Death stalker, Leiurus quinquestriatus
Type: Terrestrial, Opportunistic Burrower
Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara
Size: 10-13 cm
Temperamen: agresive
deathstalker dikenal sebagai spesies yang memiliki racun paling mematikan racunnya adalah campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat (tidak tahu dah neurotoxin apaan tapi sepertinya bahaya) yang dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat tidak tertahankan, kemudian demam, diikuti dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan kematian. Untungnya, untuk manusia dewasa yang sehat, walaupun menyakitkan, tapi tidak dapat membunuh. Anak kecil, orang tua dan individu yang lemah (misalnya jantung lemah)berada pada kelompok beresiko tinggi akan kematian bila tersengat kalajengking ini.
Kalajengking Deathstalker dengan nama ilmiah Leiurus quinquestriatus adalah salah satu kalajengking yang paling agresif. Kalajengking jenis ini banyak ditemukan di Timur Tengah dan Afrika Utara. Kalajengking ini memiliki ukuran panjang tubuh 10 hingga 13 sentimenter. Di Palestina, kalajengking jenis ini dikenal dengan sebutan omdurman.
Dalam bahasa Inggris, nama ilmiah ini diartikan sebagai kalajengking bergaris lima dengan ekor halus. Meski dianggap sebagai salah satu yang paling mematikan, kalajengking ini dipercaya mampu mengobati tumor otak pada manusia.
Deathstalker mampu mematikan karena racun yang dimilikinya. Rancunnya merupakan campuran dari neurotoxin yang sangat kuat. Manusia atau korban sengatan ekor kalajengking ini akan merasa sakit yang tak tertahankan, demam tinggi hingga koma, kejang-kejang dan lumpuh anggota tubuh.
Deathstalker adalah kalajegking yang bersifat terrestrial & tinggal di dalam tanah (burrower). Kalajengking jenis ini berasal dari Timur Tengah & Afrika Utara. Deathstalker dikenal sebagai spesies yang memiliki racun paling mematikan. Kalajengking yang dewasanya berukuran 10 hingga 13 cm ini racunnya adalah campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat yang dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat tidak tertahankan, demam yang diikuti dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Tapi untungnya untuk manusia dewasa yang sehat racun kalajengking ini tidak mematikan walaupun sangat menyakitkan jika tersengat. Bila yang tersengat bisa kalajengking yang sangat agresif ini adalah anak kecil, orang tua dan individu yang lemah (misalnya menderita jantung lemah) hal ini akan beresiko tinggi dan dapat berakibat fatal.
Racun kalajengking ini
Kala Androctonus crassicauda
Semua spesies kalajengking memiliki bisa. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun saraf). Suatu pengecualian adalah Hemiscorpius lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari protein kecil dan juga natrium dan kalium, yang berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.
Bisa kalajengking lebih berfungsi terhadap artropoda lainnya dan kebanyakan kalajengking tidak berbahaya bagi manusia; sengatan menghasilkan efek lokal (seperti rasa sakit, pembengkakan). Namun beberapa spesies kalajengking, terutama dalam keluarga Buthidae dapat berbahaya bagi manusia. Salah satu yang paling berbahaya adalah Leiurus quinquestriatus, dan anggota dari genera Parabuthus, Tityus, Centruroides, dan terutama Androctonus. Kalajengking yang paling banyak menyebabkan kematian manusia adalah Androctonus australis.
asal usul
Kalajengking purba muncul pada pertengahan Masa Paleozoikum, kira-kira 400 juta tahun yang lalu. Berbeda dengan kalajengking pada umumnya, bentuk kalajengking purba lebih sederhana. Tubuhnya terdiri dari banyak ruas-ruas yang terlindung cangkang tipis. Perbedaan lainnya adalah ukuran tubuh beberapa jenis kalajengking purba yang mencapai 100 kali ukuran kalajengking masa sekarang, 2 hingga 3 meter. Selain itu, kalajengking purba juga hidup di air
.untuk lebih jelasnta lihat video ini !!!
video kedua +Rinal Purba
thanks semoga menambah wawasan..
cari kala jengking
Type: Terrestrial, Opportunistic Burrower
Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara
Size: 10-13 cm
Temperamen: agresive
deathstalker dikenal sebagai spesies yang memiliki racun paling mematikan racunnya adalah campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat (tidak tahu dah neurotoxin apaan tapi sepertinya bahaya) yang dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat tidak tertahankan, kemudian demam, diikuti dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan kematian. Untungnya, untuk manusia dewasa yang sehat, walaupun menyakitkan, tapi tidak dapat membunuh. Anak kecil, orang tua dan individu yang lemah (misalnya jantung lemah)berada pada kelompok beresiko tinggi akan kematian bila tersengat kalajengking ini.
Kalajengking Deathstalker dengan nama ilmiah Leiurus quinquestriatus adalah salah satu kalajengking yang paling agresif. Kalajengking jenis ini banyak ditemukan di Timur Tengah dan Afrika Utara. Kalajengking ini memiliki ukuran panjang tubuh 10 hingga 13 sentimenter. Di Palestina, kalajengking jenis ini dikenal dengan sebutan omdurman.
Dalam bahasa Inggris, nama ilmiah ini diartikan sebagai kalajengking bergaris lima dengan ekor halus. Meski dianggap sebagai salah satu yang paling mematikan, kalajengking ini dipercaya mampu mengobati tumor otak pada manusia.
Deathstalker mampu mematikan karena racun yang dimilikinya. Rancunnya merupakan campuran dari neurotoxin yang sangat kuat. Manusia atau korban sengatan ekor kalajengking ini akan merasa sakit yang tak tertahankan, demam tinggi hingga koma, kejang-kejang dan lumpuh anggota tubuh.
Deathstalker adalah kalajegking yang bersifat terrestrial & tinggal di dalam tanah (burrower). Kalajengking jenis ini berasal dari Timur Tengah & Afrika Utara. Deathstalker dikenal sebagai spesies yang memiliki racun paling mematikan. Kalajengking yang dewasanya berukuran 10 hingga 13 cm ini racunnya adalah campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat yang dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat tidak tertahankan, demam yang diikuti dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Tapi untungnya untuk manusia dewasa yang sehat racun kalajengking ini tidak mematikan walaupun sangat menyakitkan jika tersengat. Bila yang tersengat bisa kalajengking yang sangat agresif ini adalah anak kecil, orang tua dan individu yang lemah (misalnya menderita jantung lemah) hal ini akan beresiko tinggi dan dapat berakibat fatal.
Racun kalajengking ini
Kala Androctonus crassicauda
Semua spesies kalajengking memiliki bisa. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun saraf). Suatu pengecualian adalah Hemiscorpius lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari protein kecil dan juga natrium dan kalium, yang berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.
Bisa kalajengking lebih berfungsi terhadap artropoda lainnya dan kebanyakan kalajengking tidak berbahaya bagi manusia; sengatan menghasilkan efek lokal (seperti rasa sakit, pembengkakan). Namun beberapa spesies kalajengking, terutama dalam keluarga Buthidae dapat berbahaya bagi manusia. Salah satu yang paling berbahaya adalah Leiurus quinquestriatus, dan anggota dari genera Parabuthus, Tityus, Centruroides, dan terutama Androctonus. Kalajengking yang paling banyak menyebabkan kematian manusia adalah Androctonus australis.
asal usul
Kalajengking purba muncul pada pertengahan Masa Paleozoikum, kira-kira 400 juta tahun yang lalu. Berbeda dengan kalajengking pada umumnya, bentuk kalajengking purba lebih sederhana. Tubuhnya terdiri dari banyak ruas-ruas yang terlindung cangkang tipis. Perbedaan lainnya adalah ukuran tubuh beberapa jenis kalajengking purba yang mencapai 100 kali ukuran kalajengking masa sekarang, 2 hingga 3 meter. Selain itu, kalajengking purba juga hidup di air
.untuk lebih jelasnta lihat video ini !!!
cari kala jengking
PLEASE SUBSCRIBE GAN CHANNEL KAMI.!!!
thanks if u comments