Wara Warta

menulis berdasarkan pendapat pengalaman dan refrensi

KAMI PUNYA BANYAK DATABASE CARI ATAU BACA ARTIKEL YANG LAINYA

Minggu, 23 Desember 2012

menikah muda atau tua sebuah share curhat pernikahan

ini adalah curahan hati seseorang sebut saja namanya ratna sari yang bercerita tentan pernikahan di dalam negri dan luar negri .pada kenyataan ini sudah jadi budaya baru di luar indonesia karena saya rasa indonesia masih belum begitu populer.

Beberapa negara seperti jepang,korea,china,hongkong dan taiwan kebanyakan perempuan sudah enggan menikah di karena pemikiran bebas mereka,menikah bukan jadi sebuah harapan untuk bahagia.

Lebih spesifik saya ambil contoh negara taiwan,pria berumur 36 keatas dan bukan pekerja kantoran akan susah mendptkan perempuan taiwan mereka banyak mengambil pengantin asing dari vietnam,thailand,filipina dan juga indonesia,krisis ekonomi yang salah satu alasan perempuan taiwan enggan menikah,mereka enjoy hidup sendiri atau sesekali keluar kencan tanpa ikatan pernikahan,bahkan hidup satu atap bertahun2pun enggan menikah dan punya anak,ada beberapa perempuan dgn level education lebih tinggi jarang mau berkomitmen,buat apa ?di pikiran mereka pernikahan bukan jln menuju kebahagiaan atau merasa banyak pria tak sebanding dengannya,ini sudah terjadi beberapa tahun terakhir,kalau muslim perempuan ribut takut ga dpt jodoh maka di tempat lain perempuan ogah mencari jodoh.

Point pentingnya banyak sisi baik dan buruknya emansipasi bg perempuan,tinggal kita pilih mau jadi apa kita :)

pernikahan itu bukan berdasarkan paksaan buat apa berdasarkan kata org saya kutip dr film bidadari2 surga. 

 saat service komputer, aku sering mendengar mereka curhat. Entah dengan sesama temannya atau dengan kami. Disinilah yang kadang banyak hal aneh yang tidak kumengerti. Aku sangat heran mereka bisa bertahan dengan kelakuan pasanganya. Bahkan kejadian sang istri akan melahirkan dan sang suami lagi mabuk dengan gendaknya dilokalisasi bukannlah kejadian sangat langka. Sebaliknya istri yang selingkuh, atau terlibat kasus hingga sang istri dipenjara, dan sang suami tetap bertahan. Inilah yang mungkin dimaksud Bayi dapat mengubah segalanya.

Mungkin orang berpikir mereka adalah permpuan yang lemah dan penurut. Sebagian aku mengenalnya, dan aku tau mereka adalah perempuan yang sanggup menebas leher suaminya dengan mandau.  Paling tidak mereka dapat menghilangkan kelamin suaminya (ilmu lokal). Suami yang dihianati juga dapat dengan gampang meninggalkan istrinya, bahkan dapat mencari ganti kapanpun dia mau. tetapi mereka tidak melakukannya. Anak selalu menjadi peredam semua itu.

Dibeberapa daerah poligami, bukanlah masalah yang aneh. Sudah menjadi budaya, yang mungkin ratusan tahun. Biasanya banyak dilakukan, pengusaha intan, kayu (sekarang batubara) dsb. Mereka menjalani kehidupan normal sama seperti keluarga lain  pada umumnya. Bagi mereka adil bukanlah sama rata, tetapi sama seperti punya anak lebih dari satu. Kita menyayangi anak kita, tetapi bukan berarti memberi sama rata.

Istri yang mencarikan madu untuk suaminya, juga bukanlah sesuatu yang langka. Aku sama sekali tidak melihatnya seperti keterpaksaan, mereka bangga melakukannya. Inilah yang tidak bisa kumengerti, dan berpikir sama seperti software komputer. Apa yang menurut kita baik belum tentu bagi mereka, demikian juga sebaliknya. Setiap orang punya cara berpikir dan standar masing-masing.
PLEASE SUBSCRIBE GAN CHANNEL KAMI.!!!

thanks if u comments

Back To Top