Heri Priyono (22) merasa lemas begitu mengetahui dirinya menjadi korban penipuan. Heri menjadi korban penipuan lowongan pekerjaan yang beredar dari Blackberry Messengger dan SMS. Akibat tertipu, Heri yang sudah terlanjur berangkat ke Pekanbaru harus gigit jari karena ternyata yang dilamarnya adalah lowongan palsu.
"Saya dapat SMS lowongan kerja tanggal 5 Januari lalu, katanya Petronas sedang buka. Ya senanglah karena sesuai ijazah saya teknik mesin," kata alumni Stiteknas Jambi, kepada Tribun Jambi melalui telepon, Minggu (13/1/2013).
Tidak mau menunggu waktu lama, Heri segera mengirimkan berkas lamaran kerja melalui email sebagaimana yang disebut dalam SMS. Daftar riwayat hidup, fotokopi KTP/Ijazah dan tentu saja surat lamaran, masuk dalam berkas itu.
"Namanya melamar pasti berharap diterima. Tanggal 9 dapat SMS balasan disuruh cek email buat mengetahui jadwal tes. Emailnya ada, saya print. Waktu itu ya senang bisa ikut tes selanjutnya," kata Heri.
Berbekal duit tabungan juga doa keluarga dan rekan terdekatnya, dengan menumpang Travel Ratu, pria kelahiran Jawa Tengah ini berangkat ke Pekanbaru pada Sabtu malam (12/1/2013). Sepanjang jalan, hatinya terus berdoa agar diberi kelancaran saat tes nanti.
Sesampainya di Pekanbaru, bersama seorang temannya, Heri segera mencari alamat perusahaan itu, tempat dimana dia akan melakukan tes tertulis. Namun alangkah terkejutnya ia tatkala mengetahui alamat dengan nama perusahaan yang dilamarnya itu tidak sesuai.
"Alamatnya benar tapi bukan Petronas, itu alamat Transportasi Gas Indonesia. Satpam di sana mengatakan saya korban penipuan sebab sebelumnya ada juga orang lain yang mengalami hal yang sama. Bahkan bulan lalu, katanya ada 5 orang yang kayak saya," ungkapnya.
Tidak mau menerima keterangan itu begitu saja, pria asal Bajubang ini segera menghubungi dua nomor telepon yang telah mengirimkan SMS kepadanya. Tapi apa hendak dikata, beberapa kali panggilan Heri tidak digubris.
"Saya mencoba tenang. Beberapa orang terdekat saya hubungi untuk diskusi. Alhamdulillah akhirnya saya bisa menerima itu juga. Setiap musibah pasti ada hikmahnya. Ya mungkin ini belum rejeki. Ambil hikmahnya saja. Saya bisa bertemu kawan-kawan lama di Pekanbaru. Tapi malam ini (kemarin) saya langsung pulang ke Jambi," ujarnya.
Meskipun mengaku sudah ikhlas atas peristiwa itu, Heri tidak langsung memberi tahu keluarganya. Pria yang sudah menganggur selama satu tahun ini memilih untuk memberitahu keluarganya saat berada di Jambi nanti. Dia tidak ingin membuat orang tuanya cemas.
Baginya apa yang dialami saat ini adalah pelajaran berharga. Harus lebih jeli dan berhati-hati dalam mencari lowongan pekerjaan. Apalagi jika harus tes ke luar daerah. Sebab jika ini terjadi, tidak hanya harus menelan kekecewaan tapi juga kerugian.
Pria kelahiran Jawa Tengah ini mengalami kerugian Rp 500 ribu untuk ongkos pulang pergi Jambi-Pekanbaru dan makan. "Pokoknya hati-hati sekarang. Ini pelajaran buat kita semua," tutupnya.
Hati-hati jika mendapatkan info lowongan kerja PETRONAS via SMS, Blackberry Messenger, Facebook, Twitter, website penyedia iklan gratis dan via email. Info lowongan kerja yang disampaikan lewat SMS, Blackberry Messenger, Facebook, Twitter, iklan gratis, dan email, umumnya berisi sebagai berikut :"PETRONAS menerima karyawan 2013 Lulusan D3,D4,S1,S2 L/P segera kirim Daftar riwayat Hidup, Pas Photo 4 x 6 krm VIA Email : petronas@yahoo.com, petronas@yahoo.co.id, hrd.petronas@yahoo.co.id, hrd.petronas@gmail.com dan lain sebagainya”.
Info lowongan kerja tersebut fiktif dan menyesatkan yang dibuat oleh komplotan penipu, pemalas, bajingan, untuk mendapatkan uang dari masyarakat dengan cara yang tidak halal. Jika anda mengirimkan kealamat email tersebut, maka anda akan mendapatkan panggilan untuk ikut test yang dikirimkan lewat email.
Anda diwajibkan untuk konfirmasi kehadiran lewat SMS dan mewajibkan anda untuk melakukan reservasi tiket pada Jasa Travel tertentu yang ujung-ujungnya menyuruh anda untuk mentranfer biaya transportasi dan akomodasi pada rekening penipu (rekening atas nama pribadi, biasanya diberi embel-embel title kesarjanaan seperti SE, SH, IR). Agar meyakinkan anda, penipu berjanji untuk mengembalikan uang tersebut setelah tes seleksi selesai.
Jika anda mentransfer, maka uang anda hilang pekerjaan pun tak dapat, karena penipu tersebut akan segera mematikan nomor HP agar sulit anda hubungi.
Tips untuk mengetahui penipuan lowongan kerja fiktif :
Info lowongan kerja disampaikan lewat SMS, Blackberry Messenger, Facebook, Twitter dan website penyedia iklan gratis. Ketahuilah, perusahaan besar tidak akan merekrut karyawan lewat media murahan seperti SMS, Blackberry Messenger, Facebook,Twitter, dan website penyedia iklan gratis. Perusahaan besar merekrut karyawan lewat websitenya sendiri dan dari media Surat Kabar yang beroplah besar.
Pelamar disuruh mengirim lamaran ke alamat email gratisan, seperti yahoo, gmail, ymail dan lain-lain.
Pelamar diwajibkan untuk melakukan konfirmasi lewat SMS dan mewajibkan pelamar untuk melakukan reservasi tiket atas nama jasa travel tertentu yang ujung-ujungnya pelamar disuruh transfer biaya transportasi dan akomodasi ke nomor rekening pribadi, bukan atas nama rekening perusahaan). Perusahaan besar tidak akan meminta transfer biaya transportasi dan akomodasi pada pelamar.
"Saya dapat SMS lowongan kerja tanggal 5 Januari lalu, katanya Petronas sedang buka. Ya senanglah karena sesuai ijazah saya teknik mesin," kata alumni Stiteknas Jambi, kepada Tribun Jambi melalui telepon, Minggu (13/1/2013).
Tidak mau menunggu waktu lama, Heri segera mengirimkan berkas lamaran kerja melalui email sebagaimana yang disebut dalam SMS. Daftar riwayat hidup, fotokopi KTP/Ijazah dan tentu saja surat lamaran, masuk dalam berkas itu.
"Namanya melamar pasti berharap diterima. Tanggal 9 dapat SMS balasan disuruh cek email buat mengetahui jadwal tes. Emailnya ada, saya print. Waktu itu ya senang bisa ikut tes selanjutnya," kata Heri.
Berbekal duit tabungan juga doa keluarga dan rekan terdekatnya, dengan menumpang Travel Ratu, pria kelahiran Jawa Tengah ini berangkat ke Pekanbaru pada Sabtu malam (12/1/2013). Sepanjang jalan, hatinya terus berdoa agar diberi kelancaran saat tes nanti.
Sesampainya di Pekanbaru, bersama seorang temannya, Heri segera mencari alamat perusahaan itu, tempat dimana dia akan melakukan tes tertulis. Namun alangkah terkejutnya ia tatkala mengetahui alamat dengan nama perusahaan yang dilamarnya itu tidak sesuai.
"Alamatnya benar tapi bukan Petronas, itu alamat Transportasi Gas Indonesia. Satpam di sana mengatakan saya korban penipuan sebab sebelumnya ada juga orang lain yang mengalami hal yang sama. Bahkan bulan lalu, katanya ada 5 orang yang kayak saya," ungkapnya.
Tidak mau menerima keterangan itu begitu saja, pria asal Bajubang ini segera menghubungi dua nomor telepon yang telah mengirimkan SMS kepadanya. Tapi apa hendak dikata, beberapa kali panggilan Heri tidak digubris.
"Saya mencoba tenang. Beberapa orang terdekat saya hubungi untuk diskusi. Alhamdulillah akhirnya saya bisa menerima itu juga. Setiap musibah pasti ada hikmahnya. Ya mungkin ini belum rejeki. Ambil hikmahnya saja. Saya bisa bertemu kawan-kawan lama di Pekanbaru. Tapi malam ini (kemarin) saya langsung pulang ke Jambi," ujarnya.
Meskipun mengaku sudah ikhlas atas peristiwa itu, Heri tidak langsung memberi tahu keluarganya. Pria yang sudah menganggur selama satu tahun ini memilih untuk memberitahu keluarganya saat berada di Jambi nanti. Dia tidak ingin membuat orang tuanya cemas.
Baginya apa yang dialami saat ini adalah pelajaran berharga. Harus lebih jeli dan berhati-hati dalam mencari lowongan pekerjaan. Apalagi jika harus tes ke luar daerah. Sebab jika ini terjadi, tidak hanya harus menelan kekecewaan tapi juga kerugian.
Pria kelahiran Jawa Tengah ini mengalami kerugian Rp 500 ribu untuk ongkos pulang pergi Jambi-Pekanbaru dan makan. "Pokoknya hati-hati sekarang. Ini pelajaran buat kita semua," tutupnya.
Hati-hati jika mendapatkan info lowongan kerja PETRONAS via SMS, Blackberry Messenger, Facebook, Twitter, website penyedia iklan gratis dan via email. Info lowongan kerja yang disampaikan lewat SMS, Blackberry Messenger, Facebook, Twitter, iklan gratis, dan email, umumnya berisi sebagai berikut :"PETRONAS menerima karyawan 2013 Lulusan D3,D4,S1,S2 L/P segera kirim Daftar riwayat Hidup, Pas Photo 4 x 6 krm VIA Email : petronas@yahoo.com, petronas@yahoo.co.id, hrd.petronas@yahoo.co.id, hrd.petronas@gmail.com dan lain sebagainya”.
Info lowongan kerja tersebut fiktif dan menyesatkan yang dibuat oleh komplotan penipu, pemalas, bajingan, untuk mendapatkan uang dari masyarakat dengan cara yang tidak halal. Jika anda mengirimkan kealamat email tersebut, maka anda akan mendapatkan panggilan untuk ikut test yang dikirimkan lewat email.
Anda diwajibkan untuk konfirmasi kehadiran lewat SMS dan mewajibkan anda untuk melakukan reservasi tiket pada Jasa Travel tertentu yang ujung-ujungnya menyuruh anda untuk mentranfer biaya transportasi dan akomodasi pada rekening penipu (rekening atas nama pribadi, biasanya diberi embel-embel title kesarjanaan seperti SE, SH, IR). Agar meyakinkan anda, penipu berjanji untuk mengembalikan uang tersebut setelah tes seleksi selesai.
Jika anda mentransfer, maka uang anda hilang pekerjaan pun tak dapat, karena penipu tersebut akan segera mematikan nomor HP agar sulit anda hubungi.
Tips untuk mengetahui penipuan lowongan kerja fiktif :
Info lowongan kerja disampaikan lewat SMS, Blackberry Messenger, Facebook, Twitter dan website penyedia iklan gratis. Ketahuilah, perusahaan besar tidak akan merekrut karyawan lewat media murahan seperti SMS, Blackberry Messenger, Facebook,Twitter, dan website penyedia iklan gratis. Perusahaan besar merekrut karyawan lewat websitenya sendiri dan dari media Surat Kabar yang beroplah besar.
Pelamar disuruh mengirim lamaran ke alamat email gratisan, seperti yahoo, gmail, ymail dan lain-lain.
Pelamar diwajibkan untuk melakukan konfirmasi lewat SMS dan mewajibkan pelamar untuk melakukan reservasi tiket atas nama jasa travel tertentu yang ujung-ujungnya pelamar disuruh transfer biaya transportasi dan akomodasi ke nomor rekening pribadi, bukan atas nama rekening perusahaan). Perusahaan besar tidak akan meminta transfer biaya transportasi dan akomodasi pada pelamar.
PLEASE SUBSCRIBE GAN CHANNEL KAMI.!!!
thanks if u comments