jika orang mengatakan buku adalah jendela dunia, maka membaca adalah cara membuka jendela tersebut. Buku dalam konteks kini nampaknya tidak lagi diartikan sebagai lembaran kertas yang penuh tulisan dan dijilid. Perkembangan teknologi informasi telah memperluas arti dari buku, termasuk buku digital yang dengan mudah dibaca dengan Kindle keluaran Amazon atau iPad besutan Apple, dan halaman-halaman di Internat.
Dengan membaca kita bisa mengetahui banyak hal dan perspektif. Membaca juga membuka pikiran kita. Dengan membaca kita tidak lagi jumud alias kaku dan keukeuh hanya pada satu perspektif tanpa mau membuka diri terhadap pendapat berbeda. Membaca juga memperkaya imajinasi dan menjadikan kita menjadi lebih kreatif.
Dalam surat Al-Alaq, kata iqra’ sebanyak dua kali, dalam ayat pertama dan ketiga. Qurash Shihab (2006) dalam bukunya Membumikan Al-Qur’an menjelaskan bahwa perulangan ini mengindikasikan bahwa membaca memang harus dilakukan terus menerus, bahkan berulang untuk bacaan yang sama pun tidak sedikit pun memberikan kerugian. Membaca sesuatu secara berulang dapat menghadirkan pemahaman baru, dengan memberikan tafsir baru atas bacaan.
1. Buku tidak mungkin bisa menyakiti perasaan kamu
Sebuah buku nggak mungkin bisa menyakiti perasaan kamu, nah kalau lihat timeline di twitter atau stalking twitter pasangan kamu, bisa jadi malah kamu yang sakit hati hehehehehe
2. Membaca buku bisa meningkatkan kemampuan kamu untuk memahami dunia
Pasangan kamu mungkin bisa membuat kamu berkhayal tentang banyak hal, tapi tidak demikian dengan buku. Buku akan lebih mendekatkan kamu pada kebenaran yang menambah kemampuan kamu untuk lebih memahami dunia. Sebuah buku yang bagus dapat membantu kamu untuk menjadi orang yang labih baik.
3. Buku tidak pernah bikin kamu jadi merasa kesepian
Kalau kamu pecinta buku, pasti kamu nggak akan pernah merasa kesepian, karena buku menawarkan beragam hiburan yang dapat dinikmati di setiap waktukan. Dari mulai cerita drama, fiksi, ataupun bahkan petualangan yang mendebarkan
4. Memberi Anda pengetahuan
Dengan membaca, Anda akan menambah ilmu dan pengetahuan Anda. Wawasan menjadi luas, Anda juga menjadi cerdas. Sebaliknya, tidak semua pacar bisa menambah wawasan Anda. Pengetahuan orang berbeda-beda. Jika mendapat pacar yang wawasannya tidak las, bahan obrolan Anda juga tidak akan bermutu.
5. Buku tidak pernah memaksa Anda untuk cari – cari colokan listrik
Kalau asyik mainan smartphone kamu, bisa – bisa baterei smartphone kamu habis. Nah kalau sudah habis sibuk deh cari colokan listrik atau alternative sumber listrik seperti power bank. Nah, dengan membaca buku, dijamin kamu nggak perlu power bank apalagi sibuk nyari colokan listrik.
6. Bosan dengan buku yang lama? Ya tinggal ganti baru
Sebenarnya bisa juga sih kalau kamu mau ganti pasangan. Tapi nggak mungkin sering- seringkan. Disini bedannya sama buku, karena kalau kamu bosan dengan satu buku, kamu tinggal cari yang baru, asal harganya pas dan cocok.
7. Buku bisa mengalihkan perhatian dari kepadatan penumpang Commuter Line
Tentu tahukan, kalau Commuter Line pada jam – jam tertentu bisa sangat padat. Apalagi Commuter Line rute ke Bogor. Nah dengan membaca buku yang bagus pada saat kepadatan penumpang Commuter Line siding tinggi bisa menyingkirkan rasa jengkel kamu pada layanan yang seadanya itu. Selain itu buku juga bisa mengantar kamu pada hikmah dari kehidupan.
Penambahan ilmu yang merupakan hal lumrah dan mudah pencapaiannya seiring penambahan frekuensi dan jam membaca buku. Batasan hanya setinggi langit untuk beratus-ratus ribu ilmu yang ingin diraih bila kita memulainya dengan mencari informasi, pengetahuan, fakta dan data via membaca buku. Satu kali anda akan berterima kasih kepada setiap buku yang pernah kita baca, karena kita tidak akan pernah tahu kapan saatnya kita benar-benar membutuhkan info penting tersebut yang sudah tersedia pada buku yang pernah kita baca.
Penambahan kosakata yang terjadi pada saat kita membaca novel, buku cerita, buku komik, majalah bisnis, ekonomi dan jenis penyedia informasi lainnya. Keterkaitan penambahan kosakata terjadi dengan derasnya arus informasi media yang selalu melahirkan hal baru seperti jejaring sosial, e-commerce, tautan dan macam istilah baru terkait dengan berita seputar bisnis, ekonomi, finansial, politik dan banyak ragam lainnya.
Penambahan kemampuan mengingat dan itu terlatih karena salah satunya dari kegiatan membaca buku. Cara kerja otak sebenarnya luar biasa, karena makin sering otak dilatih dengan kegiatan yang merangsang kemampuan potensialnya, otak kita secara otomatis akan berkembang dan berkinerja lebih baik. Seperti buku cerita / novel yang kita baca,dalam hal tokoh / lakon, latar belakang, imajinasi ruang dan sejarah serta hal lainnya membuat kemampuan mengingat akan lebih berkembang.
Melatih kemampuan fokus dan konsentrasi, yang terjadi pada saat kita sudah terlatih. Mungkin ada rekan sekalian membaca buku ketika sedang naik bus Transjakarta, Kopaja, Kopami, Taxi & kendaraan pribadi lainnya, atau sedang menunggu antrian karcis bioskop, membayar uang belanja di market, ditengah hiruk pikuk bunyi kendaraan & orang mengobrol. Bilamana kita bisa membaca dan menyerap informasi dari buku tersebut, secara tidak langsung fokus dan konsentrasi akan terlatih hanya senantiasa berhati-hati dalam membaca buku bila melakukan kegiatan yang penting seperti ketika sedang menunggu antrian, tentunya anda tidak ingin terlewat dari antrian / dicopet bukan?
Sarana penghilang stress / depresi yang cocok mungkin buat rekan sekalian bila menghadapi masalah berat, tak terpecahkan, kemudian mendapatkan buku yang disukai, meluangkan waktu untuk mengikuti imajinasi sang penulis, cerita favorit yang kita sukai dengan pemaparan cerita yang menarik. Masalah / beban tidak hilang mungkin, tetapi semangat dan kondisi hati kita akan menjadi lebih baik dan siap menghadapi stress / depresi itu lagi.
Melatih kemampuan analisa rekan sekalian dengan frekuensi membaca buku tertentu seperti buku manajemen, contoh kasus kepemimpinan / pendidikan, misteri detektif dan buku thriller lainnya. Kemampuan analisa otak akan terbiasa & berkembang kapabilitasnya dengan sering dilatih memecahkan masalah.
Memetakan masalah dengan sudut pandang lebih kaya bila rekan sekalian membiasakan diri membaca buku dikarenakan variasi buku dengan variasi penulis berbeda menawarkan sudut pandang yang juga berbeda pula. Berbeda itu baik dikarenakan perbedaan akan memberi pilihan yang lebih banyak daripada sekedar 1 atau 2 pilihan saja dalam melihat sebuah permasalahan.
Umumnya memiliki kemampuan menulis lebih baik seiring dengan frekuensi membaca buku yang tinggi. Kosakata, penempatan dan penggunaan kata yang cocok, pemilihan kata unik, keluwesan dalam bercerita, kerapihan dalam menyajikan permasalahan serta banyak hal terkait lainnya dengan kemampuan menulis akan menjadi lebih bagus bila dibandingkan dengan yang tidak sering meluangkan waktunya dengan membaca buku.
Mencegah penyakit yang terkait dengan daya ingat dikarenakan otak yang terlatih akan lebih kuat melawan degenerasi kerja otak yang jarang terpakai. Penyakit terkait daya ingat seperti Demensia, Alzheimer, Stroke, atau kehilangan Neuron akan lebih dapat dilawan bila ada stimulasi otak yang sering digunakan bahkan justru harus lebih diberdayakan ketika rekan sekalian sudah berusia 55 tahun keatas dan biasanya sudah mencapai usia pensiun.
Sarana alternatif hiburan yang dapat dipilih selain sarana entertainment lainnya. Berkunjung ke toko buku yang unik, disusun dengan ala vintage atau desain khas akan menambah wawasan rekan sekalian sebagai pengunjung. Tentunya setiap orang berbeda dalam mempersepsi sebuah nilai hiburan, namun tanyakan kepada para pecinta buku, dan mereka dengan senang hati akan menjelaskannya.
Dunia modern memberikan penawaran berbeda dalam kegiatan membaca buku terutama sejak timbul ledakan permintaan akan tablet yang merupakan hal luar biasa sebagai media alternatif membaca buku. Bagaimanapun, tablet juga merupakan buku elektronik
Dengan membaca kita bisa mengetahui banyak hal dan perspektif. Membaca juga membuka pikiran kita. Dengan membaca kita tidak lagi jumud alias kaku dan keukeuh hanya pada satu perspektif tanpa mau membuka diri terhadap pendapat berbeda. Membaca juga memperkaya imajinasi dan menjadikan kita menjadi lebih kreatif.
Dalam surat Al-Alaq, kata iqra’ sebanyak dua kali, dalam ayat pertama dan ketiga. Qurash Shihab (2006) dalam bukunya Membumikan Al-Qur’an menjelaskan bahwa perulangan ini mengindikasikan bahwa membaca memang harus dilakukan terus menerus, bahkan berulang untuk bacaan yang sama pun tidak sedikit pun memberikan kerugian. Membaca sesuatu secara berulang dapat menghadirkan pemahaman baru, dengan memberikan tafsir baru atas bacaan.
1. Buku tidak mungkin bisa menyakiti perasaan kamu
Sebuah buku nggak mungkin bisa menyakiti perasaan kamu, nah kalau lihat timeline di twitter atau stalking twitter pasangan kamu, bisa jadi malah kamu yang sakit hati hehehehehe
2. Membaca buku bisa meningkatkan kemampuan kamu untuk memahami dunia
Pasangan kamu mungkin bisa membuat kamu berkhayal tentang banyak hal, tapi tidak demikian dengan buku. Buku akan lebih mendekatkan kamu pada kebenaran yang menambah kemampuan kamu untuk lebih memahami dunia. Sebuah buku yang bagus dapat membantu kamu untuk menjadi orang yang labih baik.
3. Buku tidak pernah bikin kamu jadi merasa kesepian
Kalau kamu pecinta buku, pasti kamu nggak akan pernah merasa kesepian, karena buku menawarkan beragam hiburan yang dapat dinikmati di setiap waktukan. Dari mulai cerita drama, fiksi, ataupun bahkan petualangan yang mendebarkan
4. Memberi Anda pengetahuan
Dengan membaca, Anda akan menambah ilmu dan pengetahuan Anda. Wawasan menjadi luas, Anda juga menjadi cerdas. Sebaliknya, tidak semua pacar bisa menambah wawasan Anda. Pengetahuan orang berbeda-beda. Jika mendapat pacar yang wawasannya tidak las, bahan obrolan Anda juga tidak akan bermutu.
5. Buku tidak pernah memaksa Anda untuk cari – cari colokan listrik
Kalau asyik mainan smartphone kamu, bisa – bisa baterei smartphone kamu habis. Nah kalau sudah habis sibuk deh cari colokan listrik atau alternative sumber listrik seperti power bank. Nah, dengan membaca buku, dijamin kamu nggak perlu power bank apalagi sibuk nyari colokan listrik.
6. Bosan dengan buku yang lama? Ya tinggal ganti baru
Sebenarnya bisa juga sih kalau kamu mau ganti pasangan. Tapi nggak mungkin sering- seringkan. Disini bedannya sama buku, karena kalau kamu bosan dengan satu buku, kamu tinggal cari yang baru, asal harganya pas dan cocok.
7. Buku bisa mengalihkan perhatian dari kepadatan penumpang Commuter Line
Tentu tahukan, kalau Commuter Line pada jam – jam tertentu bisa sangat padat. Apalagi Commuter Line rute ke Bogor. Nah dengan membaca buku yang bagus pada saat kepadatan penumpang Commuter Line siding tinggi bisa menyingkirkan rasa jengkel kamu pada layanan yang seadanya itu. Selain itu buku juga bisa mengantar kamu pada hikmah dari kehidupan.
Penambahan ilmu yang merupakan hal lumrah dan mudah pencapaiannya seiring penambahan frekuensi dan jam membaca buku. Batasan hanya setinggi langit untuk beratus-ratus ribu ilmu yang ingin diraih bila kita memulainya dengan mencari informasi, pengetahuan, fakta dan data via membaca buku. Satu kali anda akan berterima kasih kepada setiap buku yang pernah kita baca, karena kita tidak akan pernah tahu kapan saatnya kita benar-benar membutuhkan info penting tersebut yang sudah tersedia pada buku yang pernah kita baca.
Penambahan kosakata yang terjadi pada saat kita membaca novel, buku cerita, buku komik, majalah bisnis, ekonomi dan jenis penyedia informasi lainnya. Keterkaitan penambahan kosakata terjadi dengan derasnya arus informasi media yang selalu melahirkan hal baru seperti jejaring sosial, e-commerce, tautan dan macam istilah baru terkait dengan berita seputar bisnis, ekonomi, finansial, politik dan banyak ragam lainnya.
Penambahan kemampuan mengingat dan itu terlatih karena salah satunya dari kegiatan membaca buku. Cara kerja otak sebenarnya luar biasa, karena makin sering otak dilatih dengan kegiatan yang merangsang kemampuan potensialnya, otak kita secara otomatis akan berkembang dan berkinerja lebih baik. Seperti buku cerita / novel yang kita baca,dalam hal tokoh / lakon, latar belakang, imajinasi ruang dan sejarah serta hal lainnya membuat kemampuan mengingat akan lebih berkembang.
Melatih kemampuan fokus dan konsentrasi, yang terjadi pada saat kita sudah terlatih. Mungkin ada rekan sekalian membaca buku ketika sedang naik bus Transjakarta, Kopaja, Kopami, Taxi & kendaraan pribadi lainnya, atau sedang menunggu antrian karcis bioskop, membayar uang belanja di market, ditengah hiruk pikuk bunyi kendaraan & orang mengobrol. Bilamana kita bisa membaca dan menyerap informasi dari buku tersebut, secara tidak langsung fokus dan konsentrasi akan terlatih hanya senantiasa berhati-hati dalam membaca buku bila melakukan kegiatan yang penting seperti ketika sedang menunggu antrian, tentunya anda tidak ingin terlewat dari antrian / dicopet bukan?
Sarana penghilang stress / depresi yang cocok mungkin buat rekan sekalian bila menghadapi masalah berat, tak terpecahkan, kemudian mendapatkan buku yang disukai, meluangkan waktu untuk mengikuti imajinasi sang penulis, cerita favorit yang kita sukai dengan pemaparan cerita yang menarik. Masalah / beban tidak hilang mungkin, tetapi semangat dan kondisi hati kita akan menjadi lebih baik dan siap menghadapi stress / depresi itu lagi.
Melatih kemampuan analisa rekan sekalian dengan frekuensi membaca buku tertentu seperti buku manajemen, contoh kasus kepemimpinan / pendidikan, misteri detektif dan buku thriller lainnya. Kemampuan analisa otak akan terbiasa & berkembang kapabilitasnya dengan sering dilatih memecahkan masalah.
Memetakan masalah dengan sudut pandang lebih kaya bila rekan sekalian membiasakan diri membaca buku dikarenakan variasi buku dengan variasi penulis berbeda menawarkan sudut pandang yang juga berbeda pula. Berbeda itu baik dikarenakan perbedaan akan memberi pilihan yang lebih banyak daripada sekedar 1 atau 2 pilihan saja dalam melihat sebuah permasalahan.
Umumnya memiliki kemampuan menulis lebih baik seiring dengan frekuensi membaca buku yang tinggi. Kosakata, penempatan dan penggunaan kata yang cocok, pemilihan kata unik, keluwesan dalam bercerita, kerapihan dalam menyajikan permasalahan serta banyak hal terkait lainnya dengan kemampuan menulis akan menjadi lebih bagus bila dibandingkan dengan yang tidak sering meluangkan waktunya dengan membaca buku.
Mencegah penyakit yang terkait dengan daya ingat dikarenakan otak yang terlatih akan lebih kuat melawan degenerasi kerja otak yang jarang terpakai. Penyakit terkait daya ingat seperti Demensia, Alzheimer, Stroke, atau kehilangan Neuron akan lebih dapat dilawan bila ada stimulasi otak yang sering digunakan bahkan justru harus lebih diberdayakan ketika rekan sekalian sudah berusia 55 tahun keatas dan biasanya sudah mencapai usia pensiun.
Sarana alternatif hiburan yang dapat dipilih selain sarana entertainment lainnya. Berkunjung ke toko buku yang unik, disusun dengan ala vintage atau desain khas akan menambah wawasan rekan sekalian sebagai pengunjung. Tentunya setiap orang berbeda dalam mempersepsi sebuah nilai hiburan, namun tanyakan kepada para pecinta buku, dan mereka dengan senang hati akan menjelaskannya.
Dunia modern memberikan penawaran berbeda dalam kegiatan membaca buku terutama sejak timbul ledakan permintaan akan tablet yang merupakan hal luar biasa sebagai media alternatif membaca buku. Bagaimanapun, tablet juga merupakan buku elektronik
PLEASE SUBSCRIBE GAN CHANNEL KAMI.!!!
thanks if u comments