Wara Warta

menulis berdasarkan pendapat pengalaman dan refrensi

KAMI PUNYA BANYAK DATABASE CARI ATAU BACA ARTIKEL YANG LAINYA

Selasa, 11 Juni 2013

cara membuat ragi tape singkong

Setelah beberapa hari yang lalu bersibuk diri melakukan percobaan membuat ragi tape di dapur kecil saya, akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan...suksess, berhasil...ragi tape hasil eksperimen saya bisa dibuat untuk membuat tape kembali. Itu tandanya bahwa ragi tape buatan saya bisa jadi alternatif bila saya kebetulan kehabisan ragi tape yang beli di Indonesia.

Benar-benar ini murni ide saya, dan iseng-iseng awalnya, karena memang saya penasaran apakah bisa yaa...saya mencoba bikin ragi tape sendiri? Sedang dulu juga sudah pernah mencoba bikin ragi tempe sendiri dan berhasil. Ternyata keisengan dan keingin tahuan saya ini membawa manfaat...

Ceritanya waktu saya ingin membuat kue mangkok dari tape nasi, saya musti membuat tape nasi. Setelah membuat tape nasi dengan ragi tape yang bawa dari Indonesia (beli di pasar yang bentuknya bulat pipih seperti koin berwarna putih).

Naah...karena buat tape nasinya agak banyak, maka tape nasinya masih bersisa, dari situlah terpikir oleh saya gimana kalau sisa tape nasinya dibuat eksperimen membuat ragi tape sendiri? Lha terus gimana pula yaa...cara buatnya, yukk...ikutan membaca cara melakukan percobaan membuat ragi tape ala saya yang sederhana dan mudah di bawah ini:

Starter yang digunakan untuk produksi tape disebut ragi, yang umumnya berbentuk bulat pipih dengan diameter 4 – 6 cm dan ketebalan 0,5 cm. Tidak diperlukan peralatan khusus untuk produksi ragi, tetapi formulasi bahan yang digunakan umumnya tetap menjadi rahasia setiap pengusaha ragi.

Tepung beras yang bersih dicampur dengan air untuk membentuk pasta dan dibentuk pipih dengan tangan, kemudian diletakkan di atas nyiru yang dilambari merang dan ditutup dengan kain saring. Organisme akan tumbuh secara alami pada pasta ini pada suhu ruang dalam waktu 2 – 5 hari.

Beberapa pengusaha menambahkan rempah-rempah atau bumbu untuk mendukung pertumbuhan mikroorganisme yang diharapkan. Penambahan sari tebu juga dilakukan untuk menambah gula.

Ragi dipanen setelah 2 – 5 hari tergantung dari suhu dan kelembapan. Produk akhir akan berbentuk pipih kering dan dapat disimpan dalam waktu lama. Tidak ada faktor-faktor lingkungan yang dikendalikan. Mikroorganisme yang diharapkan maupun kontaminan dapat tumbuh bersama-sama. Pada lingkungan pabrik ragi, mikroflora yang ada telah didominasi mikrobia ragi. Namun demikian, ragi yang dibuat pada musim hujan akan dijumpai Mucor sp dan Rhizopus sp dalam jumlah yang lebih banyak dan dibutuhkan waktu pengeringan yang lebih lama.

Jika pasta tetap basah, mikroorganisme tumbuh dan menggandakan diri. Jumlah kapang pada ragi berkisar dari 8 X 107 sampai 3 X 108/g, khamir 3 X 106 sampai 3 X 107/g dan bakteri kurang dari 105/g. Organisme yang menghasilkan tape dengan aroma baik adalah gabungan dari Amylomyces rouxii, Endomycopsis fibuliger dan Hansenula anoma. Untuk tape singkong yang adalah A. Rouxii dan E. Fibuliger

PLEASE SUBSCRIBE GAN CHANNEL KAMI.!!!

3 komentar

Hai Bro Rinal,

Makasih infonya ... btw mau tanya NYIRU itu apa ya?

terima kasih infonya, Ragi Tape Super kualitas istimewa terbuat dari bahan bahan berkualitas tepung beras, Lada putih, Bawang putih dll . Ragi ini menghasilkan tape yang Manis dan Harum. Berat bersi 75 g
Hubungi : 081333746363, 0811339190, 081230225354
Harga Rp. 6.000/ bungkus. untuk pembelian minimal 10 bungkus Harga Rp 4.500/bungkus. untuk Kota Surabaya free ongkos kirim.

Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

thanks if u comments

Back To Top